Pages

Thursday

KISI-KISI SOAL UTS KIMIA SEMESTER 2

Untuk soal UH 1 sudah bisa didownload... untuk soal UH yang lainnya tidak diberikan.
sekarang bagian selanjutnya yaitu kisi-kisi UTS :
  1. teori asam basa arrhenius
  2. teori asam basa bronsted lowry
  3. asam-basa konjugasi
  4. teori asam-basa lewis
  5. trayek pH
  6. menghitung pH asam kuat/basa kuat
  7. menghitung pH asam lemah/basa lemah
  8. pemanfaatan asam-basa dalam kehidupan
  9. stoikiometri larutan
  10. titrasi asam-basa
  11. larutan penyangga
  12. kegunaan larutan penyangga
sudah segitu aja kisi-kisinya, ada beberapa yang tidak ditulis, tp ditulis garis besarnya.. nah kamu kira-kira sendiri

BUDIDAYA AZOLLA MICROPHYLLA

Cara budidaya Azolla microphylla secara vegetatif (bibit anakan) adalah sebagai berikut:

  • Siapkan bibit Azolla microphylla.
  • Siapkan kolam, petakan sawah atau bak plastik, bisa juga dengan menyiapkan kolam terpal atau bak semen, isi dengan tanah dengan ketinggian sekitar 3-5 cm kemudian genangi air setinggi 5-7 cm.
  • Tambahkan pupuk SP 36 dengan takaran 6,5gr/m2 atau dengam pupuk kandang.
  • Tebarkan bibit Azolla microphylla dengan jumlah penebaran 50-70 gr/m2.
  • Tunggu selama dua minggu atau lebih dengan menjaga ketinggian air jangan sampai kering. Jika Azolla microphyllasudah tumbuh menutupi permukaan air, selanjutnya siap dipanen.
Cara budidaya Azolla microphylla secara generatif (spora) adalah sebagai berikut:

Tuesday

CARA BUDIDAYA IKAN NILA

PERSYARATAN LOKASI
  1. Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat/lempung, tidak berporos. Jenis tanah tersebut dapat menahan massa air yang besar
    dan tidak bocor sehingga dapat dibuat pematang/dinding kolam.
  2. Kemiringan tanah yang baik untuk pembuatan kolam berkisar antara 3-5% untuk memudahkan pengairan kolam secara gravitasi.
  3. Ikan nila cocok dipelihara di dataran rendah sampai agak tinggi (500 m dpl).
  4. Kualitas air untuk pemeliharaan ikan nila harus bersih, tidak terlalu keruh dan tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak/limbah pabrik. Kekeruhan air yang disebabkan oleh pelumpuran akan memperlambat pertumbuhan ikan. Lain halnya bila kekeruhan air disebabkan oleh adanya plankton. Air yang kaya plankton dapat berwarna hijau kekuningan dan hijau kecokelatan karena banyak mengandung Diatomae. Sedangkan plankton/alga biru kurang baik untuk pertumbuhan ikan. Tingkat kecerahan air karena plankton harus dikendalikan yang dapat diukur dengan alat yang disebut piring secchi (secchi disc). Untuk di kolam dan tambak, angka kecerahan yang baik antara 20-35 cm.
  5. Debit air untuk kolam air tenang 8-15 liter/detik/ha. Kondisi perairan tenang dan bersih, karena ikan nila tidak dapat berkembang biak dengan baik di air
    arus deras.
  6. Nilai keasaman air (pH) tempat hidup ikan nila berkisar antara 6-8,5. Sedangkan keasaman air (pH) yang optimal adalah antara 7-8.
  7. Suhu air yang optimal berkisar antara 25-30 derajat C.
  8. Kadar garam air yang disukai antara 0-35 per mil.
PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA

ARTEMIA SALAH SATU PAKAN BENIH IKAN

Bagi pembenih lele, pakan alami memang cukup susah untuk di dapatkan, misalnya kutu air, atau cacing sutra. Nah untuk pakan larva, anda bisa gunakan Artimia sebagai bahan pakan bagi Larva Lele anda. Artemia merupakan pakan alami yang banyak digunakan dalam usaha pembenihan ikan dan udang, karena kandungan nutrisinya baik. 
Pakan Larva Lele
Artemia masih tetap merupakan bagian yang esensial sebagai pakan larva ikan dan udang diunit pembenihan. Keberhasilan pembenihan ikan bandeng, kakap dan kerapu juga memerlukaan ketersediaan Artemia sebagai pakan alami esensialnya, serta dengan adanya kenyataan bahwa kebutuhan Artemia untuk larva ikan kakap dan kerapu 10 kali lebih banyak dibandingkan dengan larva udang, maka kebutuhan cyste Artemia pada tahun-tahun mendatang akan semakin meningkat (Raymakers dalam Yunus, dkk., 1994)

Berikut tata-cara membudidayakan Artemia.

JUMLAH TEBAR IKAN PADA KOLAM

Penempatan ikan pada kolam sebaiknya diperhatikan dengan serius karena hal ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan dari ikan tersebut. Kolam yang diisi terlalu padat akan tidak baik bagi ikan karena tingkat persaingan makanan akan tinggi akibatnya benih ikan yang kita tebar akan mengalami kelambatan didalam pertumbuhan dan tentu akan terjadi perbedaan ukuran ikan yang kita didapati. Terlalu sedikit juga tidak baik, karena kita tidak bisa memanfaatkan lahan yang kosong yang kita miliki.
Padat tebar sebenarnya akan sangat tergantung terhadap ukuran benih yang akan kita tebar, jika benih yang ditebar itu berukuran kecil maka padat tebar akan semakin tinggi dan sebaliknya jika benih yang akan kita tebar sudah agak besar tentunya jumlah yang kita tebar akan lebih sedikit.
Sebagai patokan tentunya pembagian didalam tebar bibit adalah :
  1. ukuran ukuran 3-5 cm bisa ditebar sebanyak 1000-1500 ekor/m2, sedangkan bibit berukuran 5-8 cm sebanyak 500-750 ekor/m2.
  2. Jika kita menebar ukuran benih 10-12 cm maka ukuran idealnya adalah 250 ekor/m2.
  3. Dua minggu kemudian sebaiknya dilakukan penyortiran ikan agar pembagian makanan akan merata pada ukuran ikan yang ada.
  4. Setelah 1 bulan pemeliharaan,  sebaiknya setiap 1 m2 diisi dengan 100-150 ekor , karena pertumbuhan ikan sudah mulai membesar.  
  5. Adapun ukuran Ideal per meter persegi adalah 100 ekor,

BUDIDAYA IKAN PATIN

Persyaratan Lokasi Budidaya Ikan Patin

  • Tanah yang baik untuk kolam budidaya ikan patin adalah jenis tanah liat/lempung, tidak berporos. Jenis tanah tersebut dapat menahan massa air yang besar dan tidak bocor sehingga dapat dibuat pematang/dinding kolam.
  • Kemiringan tanah yang baik untuk pembuatan kolam berkisar antara 3-5% untuk memudahkan pengairan kolam secara gravitasi.
  • Apabila pembesaran patin dilakukan dengan jala apung yang dipasang disungai maka lokasi yang tepat yaitu sungai yang berarus lambat.
  • Kualitas air untuk pemeliharaan ikan patin mesti bersih, tidak terlalu keruh serta tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun atau minyak/limbah pabrik. Kualitas air harus diperhatikan, untuk menghindari timbulnya jamur, maka perlu ditambahkan larutan penghambat pertumbuhan jamur (Emolin atau Blitzich dengan dosis 0,05 cc/liter).
  • Suhu air yang baik pada saat penetasan telur menjadi larva di akuarium adalah antara 26–28 derajat C. Pada daerah-daerah yang suhu airnya relatif  rendah diperlukan heater (pemanas) untuk mencapai suhu optimal yang relatif stabil.
  • Keasaman air berkisar antara: 6,5–7.

Cara Budidaya Ikan Patin

Peluang Usaha Budidaya Ikan Cupang

 pelatihan budidaya ikan cupangPeluang Usaha apapun akan berjalan lebih mudah bila kita memiliki ketertarikan yang tinggi pada usaha yang kita lakukan, begitu dengan peluang usaha budidaya ikan cupang. Jika anda seorang penggemar atau jadi penghobi ikan hias terutama ikan cupang maka anda dapat meningkatkan hobi anda ini dengan berbisnis ikan cupang.



Modal.
Modal Peluang Usaha Budidaya Ikan Cupang tidak terlalu besar. Anda cukup menyediakan uang untuk membeli indukan ikan cupang dan pakan ikan. Botol atau wadah kecil juga banyak anda perlukan.

Pemasaran.

Pemasaran ikan cupang masih sangat terbuka, anda bisa membuka kios ikan hias yang menjual ikan cupang. selain itu anak anak juga banyak yang menyukai ikan cupang. Untuk itu anda bisa menjualnya di dekat sekolah. Jika anda memang ahli ikan cupang tentu anda sudah tahu ikan cupang berkualitas baik, ikan cupang berkualitas baik sangat banyak di cari para kolektor ikan hias.

Cara Budidaya Ikan Cupang

Berikut ini saya berikan panduan budidaya ikan cupang yang saya ambil dari blog ikan cupang.

Saturday

MEMBUAT JAMU PROBIOTIK UNTUK KESEHATAN IKAN

JAMU (PROBIOTIK) PAKAN adalah suplemen campuran untuk pakan yang sangat berfungsi untuk:
•Menambah daya tahan terhadap serangan penyakit.
•Memudahkan pencernaan ikan untuk menyerap makanan.
•Menambah nafsu makan lele.
•Menaikkan kualitas pakan hingga 0,1 per-kilonya.

Bahan Dasar :
1.Temulawak
2.Kencur
3.Kunyit
4.Asem
5.Tetes/Molases
6.Microba (Yakult)
 
Cara membuat:

MEMBUAT PROBIOTIK

Membuat Probiotik ( untuk fermentasi pelet & air kolam ikan lele )
Bahan2:

  1. EM-4 / sel multi 100-200 cc / ( 2butir Ragi tape + 1botol Yakult ) sebagai STARTER fermentasi ) / bisa juga starter buatan sendiri. 
  2. Dedak halus .......................1 s/d 2 kg ( dikukus / direbus ) & dinginkan 
  3. Tetes tebu / gula merah........1/2 s/d 2 liter/ kg ( rebus & dinginkan ) 
  4. Air bersih ...........................20 liter 
  5. Tambahkan Azzola micropilla secukupnya ( blender jika ada ) 
  6. Nanas ................................1 buah ( blender & ambil airnya )  
  7. Temulawak (curcuma)......1/4 kg (  blender & rebus bersama gula merah & dinginkan ), Berguna untuk menambah nafsu makan ikan sekaligus penguat system imun tubuh ikan lele terhadap penyakit & cuaca extrim.
Cara membuat : 

BUDIDAYA KUTU AIR

Kutu air pada dasarnya merupakan pemakan zat renik di air. Kutu air sendiri tidak bertelur melainkan melahirkan embrio kecil calon kutu air. Anda dapat memperoleh kutu air dengan membelinya di pedagang ikan hias. Tentu saja ini akan tergantung pada keadaan alam. Ada beberapa cara yang dilakukan untuk mengkultur kutu air. Jika diperhatikan semua metode hampir sama. Hanya saja media dan pengaplikasikannya yang berbeda. Berikut ini akan saya sampaikan cara memperbanyak kutu air…..
Cara pertama (kotoran dan ampas kelapa)
Sebelum melakukan pengkulturan kita harus menyiapkan bahan serta alat yang akan kita gunakan dalam pengkulturan kutu air, meliputi:

MEMBUAT KULTUR MICROWORM

Klasifikasi       : Nematoda
Nama umum  : Microworm
Nama ilmiah   : Panagrellus redivivus
Jangka usia     : Microworm umumnya hidup 20-25 hari dan dapat mulai bereproduksi di usia 3 hari dan mampu menghasilkan 40 keturunan dalam sehari.

Perlengkapan

  • Wadah kedap air sekaligus kedap udara  dengan ukuran apa saja; wadah transaparan lebih diinginkan untuk mempermudah melihat perkembangan populasi cacing, misal gelas plastik, wadah makanan kecil, stoples plastik, dll
  • Media pertumbuhan. Media pertumbuhan diharapkan merupakan bahan yg mengandung karbohidrat tinggi, atau dengan kata lain memiliki kandungan karbon (C) yang lebih besar dibandingkan kandungan nitrogen (N) – rasio C/N. Misal: berbagai jenis tepung (meal) seperti tepung jagung, tepung tapioka, tepung terigu; berbagai umbi-umbian, seperti kentang, ubi, singkong, jagung, bengkoang; dan berbagai makanan instan seperti sereal, oatmeal, makanan bayi.
  • Ragi. Kamu bisa menggunakan ragi tape, ragi tempe, atau ragi roti instan Fermip*n.
Metode Kultur

Cara Membuat EM4 (starter) Sendiri Dengan Mudah

Bahan diperlukannya untuk membuat starter mikroorganisme dalam proses dekomposer EM4 menjadi sangat penting dalam dunia peternakan organik. Jika peternak selalu membeli EM4 atau jenis Mol yang lain harganya bisa di bilang lumayan mahal, namun ada berbagai cara untuk membuat EM4 sendiri dengan harga bahan baku yang sangat murah. Salah satu caranya adalah sebagai berikut:

BAHAN:
  1. Pepaya matang atau kulitnya 5 Ons 
  2. Pisang matang atau kulitnya 5 Ons 
  3. Nanas matang atau kulitnya 5 Ons 
  4. Kacang panjang segar 2,5 Ons 
  5. Kangkung air segar 2,5 Ons 
  6. Batang pisang muda bagian dalam 5 Ons
  7.  Gula pasir 10 ons 
  8. Air tuak dari nira 0,5 liter

CARA PEMBUATAN:

Cara Membuat Fermentasi Azolla Microphylla Sebagai Pakan Alternatif Ikan

Cara membuat fermentasi azolla microphylla  sebagai pakan alternatif Ikan yang penuh protein :
bahan - bahan yang dibutuhkan untuk membuat fermentasi azolla adalah :
  1. azolla microphylla segar 
  2. Dedak / Bekatu
  3. Tepung Ikan 
  4. Probiotik BIOCATFISH / EM4 / E-mol
Cara membuat  fermentasi azolla microphylla

MEMBUAT PAKAN LELE ALTERNATIF (1)

berikut ini saya ringkaskan beberapa cara membuat pakan lele organik ,,,,biaya nya juga lebih murah

1. Dengan memanfaatkan kotoran sapi
  • siapkan enzim bakteri silanace (probiotik) sebanyak 1liter,,campur dengan 2 liter molase(tetes tebu) dan campurkan 10 liter air sampai merata biarkan sampaib 2 jam agar bakteri mulai aktif
  • siapkan bak atau kolam lele untuk mnampung kotoran sapi atau langsung mnggunakan kolam untuk pemeliharaan,,
  • tebarkan kotoran sapi sampai merata,untuk 1000 bibit lele memerlikan 500kg kotoran sapi
  • isi air pada bak atau kolam dengan ketinggian 10cm d atas permukaan kotoran sapi tersebut,
  • masukkan cairan silanace yang sudah d buwat tadi k dalam bak,
  • biarkan selama 7hari sampai proses fermentasi sempurna
  • kemudian siramkan cairan tersebut kedalam kolam secara merata ke dalam kolam yang akan d gunakan untuk memelihara lele.jika kotoran sapi d proses langsung kedalam kolam,isi air sampai batas maksimal,kemudian tunggu samapai 3hari,setelah itu bibit ikan lele dapat d masukkan.
Hrga silanase-25.000/ltr
Molase 15000/liter

Friday

MENGURANGI STRES LELE SAAT PENEBARAN

Penebaran benih adalah salah satu faktor yang menjadi kunci keberhasilan dalam usaha ternak dan budidaya lele. Kita semua tahu bahwa lele yang ditebarkan secara tidak benar akan mudah stres, sehingga lebih mudah terserang penyakit dan akhirnya mati.

Oleh karena itu, selain memperhatikan kualitas air kolam, kita juga harus memperhatikan secara betul proses penebaran benih lele kita, agar lele yang kita tebar memiliki kondisi tubuh yang fit, yang pada akhirnya meningkatkan tingkat keberlangsungan hidup lele kita (survival rate) dan memaksimalkan keuntungan kita dalam usaha ternak dan budidaya lele ini.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses penebaran benih lele adalah kualitas air kolam, ketinggian air kolam, proses adaptasi benih lele dengan kolam baru, dan waktu yang sesuai untuk menebarkan benih lele. Di bawah ini kami memberikan daftar yang mencakup keseluruhan faktor tersebut untuk proses pembenihan lele yang benar dan minim kematian.

CARA BUDIDAYA LELE DALAM TONG PLASTIK.


Terkadang sebagian dari kita ada yang berminat untuk berternak ikan lele, namun salah satu kendala yang ada adalah faktor biaya dan tempat untuk beternak. Namun ditengah jaman yang serba sulit ini kita dituntut untuk lebih kreatif agar bisa mencapai apa yang kita inginkan.

Pada umumnya para peternak lele menggunakan kolam permanen, kolam terpal maupun bekas sawah sebagai media untuk peternakan. Namun jika anda ingin mencoba sesuatu yang lain, lebih hemat dan lebih praktis dalam berternak lele, anda juga bisa memanfaatkan drum plastik atau tong berukuran besar untuk berternak lele. Budidaya lele dalam tong merupakan budidaya lele yang dirancang untuk keluarga di permukiman padat penduduk dengan tong untuk menambah gizi keluarga. 

Thursday

TEKNIK BUDIDAYA LELE ORGANIK DENGAN MEDIA KOTORAN SAPI

Langkah – langkah yang dilakukan :
1.      Persiapan lahan / kolam
2.      Persiapan / pengolahan lahan / kolam
3.      Pengisian air ke lahan / kolam
4.      Pemilihan bibit
5.      Pemberian pakan tambahan

1.   Persiapan lahan / kolam
  • Kolam bisa dengan menggunakan terpal plastik ukuran A3 (2 x 4 m)dengan ketinggian  ± 80 -100cm
2.   Perisapan lahan
      Setelah  lahan / kolam siap :

MEMBUAT BAKTERI UNTUK LELE ORGANIK

Dalam pelaksanaan usaha budidaya pertama kita harus memikirkan suatu cara yang bisa meminimalkan biaya pengeluaran terutama untuk pakan. Untuk budidaya 1 kwintal lele dengan cara biasa minimal kita harus mengeluarkan biaya 1,5 juta dari mulai ukur 5-6 sampai panen. Tapi bila memakai sistem probiotik organik biaya pengeluaran pakan bisa di potong sampai 90 %.
Budidaya lele yang saya maksud meliputi pembuatan starter bakteri, fermentasi kompos dan pembuatan maggot/belatung dengan kadar protein lebih dari pelet pabrikan. Mungkin anda harus mencoba. Pembuatan Starter Bakteri Pembuatan starter bakteri banyak macamnya dan paling cepat 15 hari, tapi saya kasih salah satu cara yang paling sederhana, 
Pembuatan Starter Bakteri Pelepah Pisang Bahan-bahan yang perlu anda siapkan :

Wednesday

REAKSI YANG MENGHASILKAN ENDAPAN

jika dalam suatu reaksi kimia yang berasal dari senyawa ion, akan menghasilkan 2 kemungkinan produk :
1. akan menghasilkan produk yang berupa larutan juga
2. akan menghasilkan larutan dan endapan.

saat menghasilkan endapan, semua didasarkan pada kelarutan senyawa ion tersebut didalam air...
dibawah ini tabel kecenderungan ion dalam bersenyawa...







 

  untuk mempermudah memahami.. lihat contoh dibawah ini :