Pages

Thursday

BUDIDAYA AZOLLA MICROPHYLLA

Cara budidaya Azolla microphylla secara vegetatif (bibit anakan) adalah sebagai berikut:

  • Siapkan bibit Azolla microphylla.
  • Siapkan kolam, petakan sawah atau bak plastik, bisa juga dengan menyiapkan kolam terpal atau bak semen, isi dengan tanah dengan ketinggian sekitar 3-5 cm kemudian genangi air setinggi 5-7 cm.
  • Tambahkan pupuk SP 36 dengan takaran 6,5gr/m2 atau dengam pupuk kandang.
  • Tebarkan bibit Azolla microphylla dengan jumlah penebaran 50-70 gr/m2.
  • Tunggu selama dua minggu atau lebih dengan menjaga ketinggian air jangan sampai kering. Jika Azolla microphyllasudah tumbuh menutupi permukaan air, selanjutnya siap dipanen.
Cara budidaya Azolla microphylla secara generatif (spora) adalah sebagai berikut:

Tuesday

CARA BUDIDAYA IKAN NILA

PERSYARATAN LOKASI
  1. Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat/lempung, tidak berporos. Jenis tanah tersebut dapat menahan massa air yang besar
    dan tidak bocor sehingga dapat dibuat pematang/dinding kolam.
  2. Kemiringan tanah yang baik untuk pembuatan kolam berkisar antara 3-5% untuk memudahkan pengairan kolam secara gravitasi.
  3. Ikan nila cocok dipelihara di dataran rendah sampai agak tinggi (500 m dpl).
  4. Kualitas air untuk pemeliharaan ikan nila harus bersih, tidak terlalu keruh dan tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak/limbah pabrik. Kekeruhan air yang disebabkan oleh pelumpuran akan memperlambat pertumbuhan ikan. Lain halnya bila kekeruhan air disebabkan oleh adanya plankton. Air yang kaya plankton dapat berwarna hijau kekuningan dan hijau kecokelatan karena banyak mengandung Diatomae. Sedangkan plankton/alga biru kurang baik untuk pertumbuhan ikan. Tingkat kecerahan air karena plankton harus dikendalikan yang dapat diukur dengan alat yang disebut piring secchi (secchi disc). Untuk di kolam dan tambak, angka kecerahan yang baik antara 20-35 cm.
  5. Debit air untuk kolam air tenang 8-15 liter/detik/ha. Kondisi perairan tenang dan bersih, karena ikan nila tidak dapat berkembang biak dengan baik di air
    arus deras.
  6. Nilai keasaman air (pH) tempat hidup ikan nila berkisar antara 6-8,5. Sedangkan keasaman air (pH) yang optimal adalah antara 7-8.
  7. Suhu air yang optimal berkisar antara 25-30 derajat C.
  8. Kadar garam air yang disukai antara 0-35 per mil.
PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA

ARTEMIA SALAH SATU PAKAN BENIH IKAN

Bagi pembenih lele, pakan alami memang cukup susah untuk di dapatkan, misalnya kutu air, atau cacing sutra. Nah untuk pakan larva, anda bisa gunakan Artimia sebagai bahan pakan bagi Larva Lele anda. Artemia merupakan pakan alami yang banyak digunakan dalam usaha pembenihan ikan dan udang, karena kandungan nutrisinya baik. 
Pakan Larva Lele
Artemia masih tetap merupakan bagian yang esensial sebagai pakan larva ikan dan udang diunit pembenihan. Keberhasilan pembenihan ikan bandeng, kakap dan kerapu juga memerlukaan ketersediaan Artemia sebagai pakan alami esensialnya, serta dengan adanya kenyataan bahwa kebutuhan Artemia untuk larva ikan kakap dan kerapu 10 kali lebih banyak dibandingkan dengan larva udang, maka kebutuhan cyste Artemia pada tahun-tahun mendatang akan semakin meningkat (Raymakers dalam Yunus, dkk., 1994)

Berikut tata-cara membudidayakan Artemia.