PEMBESARAN LELE

sebelum tebar benih lele kolam harus dipersiapkan terlebih dahulu,yaitu :
isi kolam dengan air maksimal,yaitu 80cm,lalu kasih blue copper (produk indosco boster) yaitu untuk mematikan smua mikro organisme agar air kolam steril dari penyakit.
setelah 3 hari lalu kolam kasih kohe sapi/kambing/kelenci/kebo,jangan di tebar,tapi di wadah dengan karung.
dan kasih fermentasi probiotik,yang saya bikin yaitu probiotik ala BLK ( Benih Lele Karawang ). dengan rincian pembuatan probiotik ada di bawah.
setelah satu minggu kemudian tebar benih,khusus untuk pemula minimal benih ukuran 7cm.
- 3 hari sekali buang air 30-50 %,karna kalau terlambat ganti air bisa mengundang penyakit,mencegah lebih baik mengobati.
- seminggu sekali kasih probiotik.
- satu bulan ganti air total sekalian penyortiran.
pembuatan probiotik ala BLK ( Benih Lele Kawarang) : 

Fermentasi Probiotik

Probiotik adalah bakteri pengurai (microba active) yang berfungsi untuk mengurangi kepadatan palankton dan lumut. Dan menurunkan gas-gas beracun akibat pengendapan kotoran ikan didasar kolam. Sangat dianjurkan sekali untuk penggunaan probiotik, karena dengan pemberian probiotik pada air kolam akan menghambat bakteri pathogen (bakteri negatiive) yang menimbulkan gejala-gejala pada penyakit ikan.

Bahan-bahan untuk fermentasi probiotik:

1.       Boster Selmulti.

2.       Aquaenzyme.

3.       Dedak halus/molase (tetes tebu/gula pasir)/vitamin B complex.

4.       Air.

Dosis untuk fermentasi:

1.       500 ml boster sel multi

2.       2 sdm (sendok makan) aquaenzyme.

3.       2 kg dedak halus/200ml tetes tebu/50 buutir vitamin B complex.

4.       20 liter air.

Cara pembuatannya:

1.       Siapkan air 20 liter dalam ember besar/drum. Usahakan air hangat (hangat-hangat kuku).

2.       Campurkan cairan probiotik dari boster sel multi + aquaenzyme + dedak halus.

3.       Aduk rata selama 5 menit.

4.       Tutup rapat ember/drum tersebut, agar kedap udara.

5.       Diamkan selama 24 jam.

Cara penggunannya:

1.       Probiotik yang sudah jadi di fermentasi bisa dipakai langsung ke kolam-kolam ikan.

2.       Dosis yang dianjurkan tidak terbatas, namun untuk menghemat pemakaian bisa di dosis sesuai luas ukuran kolam. Contoh: kolam 2x4x1m dosis probiotik yang sudah difermentasi sebanyak 500ml saja.

3.       Tiap 500 ml probiotik yang sudah difermentasi  mengandung 2500 trilyun microba active/bakteri pengurai yang terdapat dalam cairan probiotik tersebut.

4.       Usahakan pemaiakan probiotik dipagi hari, agar proses penguraian bisa optimal.

5.       Lakukan pemakaian probiotk secara rutin dan berkala, seminggu sekali untuk mencegah timbulnya  serangan-serangan penyakit.

Fungsi dari probiotik:

1.       Mengurangi gas beracun yang terdapat didalam kolam.

2.       Menghemat penggantian air kolam.

3.       Meningkatkan kelangsungan hidup ikan.

4.       Mengurangi kepadatan plankton dan lumut.

Hasil pemakaian probiotik di kolam SATRIA FARM, THE CATFISH:

1.       Luas kolam 2x4x0,4 di isi benih lele sebanyak 20.000 ekor ukuran 3-5cm. Selama 19 hari air tidak diganti/dikurangi, dan tidak menimbulkan aroma bau sama sekali, gerakan ikan lincah dan nafsu makanpun baik. Kematian 0%, pertumbuhan normal. Penggantian air bisa bertahan sampai 27 hari selama masa pemeliharaan.

2.       Luas kolam 2x3x0,5m di isi benih lele sebanyak 20.000ekor ukuran 3-4cm. Selama 20 hari air baru diganti.

Tips untuk mengetahui air kolam yang kwalitasnya sudah tidak baik:

1.       Celupkan telapak tangan kedasar kolam dengan cara di tekan dan gosok-gosok,  kemudian cium telapak tangan, jika tercium bau yang tidak sedap segera kurangi air kolam sebanyak 25%, kemudian isi kembali dengan ketinggian normal. Setelah di isi air lakukan penebaran cairan probiotik yang sudah di fermentasi tersebut.

2.       Jika air kolam terlihat berwarna coklat, cream, merah, tetapi air kolam tidak bau itu pertanda plankton tidak tumbuh. Selama gerakan ikan lincah dan nafsu makan baik ikan sehat-sehat saja. Tapi harus ada perhatian dan perlakuan khusus.

3.       Kolam yang ditumbuhi plankton akan terlihat jelas berwarna hijau cerah seperti warna daun pisang yang masih muda. Jika warna hijau pekat berarti kepadatan plankton terlalu berlebihan (terlalu padat), siramkan cairan probiotik utk mengurangi kepadatan plankton.

Catatan:

1.       Untuk hasil maksimal pembuatan fermentasi probiotik, di usahakan menggunakan air yang bersih dan jernih, lebih bagus lagi jika menggunakan air isi ulang galon.

2.       Jika tidak ada dedak halus, bisa di ganti dengan tetes tebu atau gula pasir/vitamin B complex.