Democritus, filsuf Yunani kuno yang hidup dari 460 SM hingga 370
SM,mengembangkan teori tentang penyusun suaru materi. Menurut
Democritus,jika sebuah batu dibelah 2,kemudian setiap hasil pembelahan
tersebut dibelah kembali,dan seterusnya hingga tidak dapat dibelah
lagi,setiap belahan baru mempunyai sifat yang sama dengan batu asal.
Democritus menyebut bagian dari belahan batu yang paling kecil itu
dengan istilah atmos (A=tidak TOMos=dipotong-potong),yang artinya
"invisible (tidak terlihat)". Berdasarkan teori Democritus,atom yang
menyusun setiap zat berbenda satu sama lain.
di blog ini saya menemukan informasi yang sangat logis dan objektif. thanks!!
ReplyDelete