Pages

Wednesday

Perkembangan teori Atom Thomson

Pada tahun 1897 J. J. Thompson menemukan elektron. Berdasarkan pene-muannya tersebut, kemudian Thompson mengajukan teori atom baru yang dikenal dengan sebutan model atom Thompson.

Model atom Thompson dianalogkan seperti sebuah roti kismis, di mana atom terdiri atas materi bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron bagaikan kismis dalam roti kismis. Karena muatan positif dan negatif bercampur jadi satu dengan jumlah yang sama, maka secara keseluruhan atom menurut Thompson bersifat netral
                                                         Gambar Model Atom Thomson

Kelemahan Teori Atom Thomson
tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.

1 comment:

  1. info dalam blog ini sangat membantu saya dalam menyelesaikan tugas kuliah. thanks... semoga banyak yang berkunjung ke blog ini. amien

    ReplyDelete

dimohon komentar yang layak